Tampilkan postingan dengan label wisata ruang baca. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label wisata ruang baca. Tampilkan semua postingan

Baca Buku Gratis di Aplikasi iPusnas Yuk! [REVIEW IPUSNAS]

“Selama toko buku ada, selama itu pustaka bisa dibentuk kembali. Kalau perlu dan memang perlu, pakaian dan makanan dikurangi.” - Tan malaka - 



Era Revolusi Industri 4.0. saat ini sedang melanda seluruh khayalak di berbagai belahan dunia. Dunia digital menjadi suatu keniscayaan bagi para masyarakat tak terkecuali masyarakat Indonesia. Kebutuhan akan akses informasi kini menjadi lebih mudah dan leluasa karena dapat dengan mudah diakses melalui gawai.

Pada tahun 2019 ini, saya berkenalan dengan salah satu aplikasi yang wajib sekali untuk diunduh oleh masyarakat Indonesia, khususnya bagi para millenials yang gemar membaca buku dan haus akan ilmu pengetahuan.

Apa Sih Nama Aplikasinya?

Image result for ipusnas
sumber: iPusnas.id

Aplikasi ini dikenal dengan sebutan i-Pusnas atau Perpusnas Digital Library. Perpustakaan Nasional yang terletak di Ibukota Jakarta dapat kita akses hanya dengan melalui aplikasi yang dapat kita unduh melalui gawai. Praktis, kita yang tinggal jauh dari ibukota kini dapat menikmati akses buku tanpa harus datang ke perpustakaan langsung. Yeaay!

Aplikasi i-Pusnas telah dilengkapi dengan fitur e-Reader untuk membaca e-Book yang tersedia. Selain itu, i-Pusnas juga telah dilengkapi dengan fitur feed seperti sosial media. Aplikasi i-Pusnas ini dimiliki oleh Badan Perpustakaan Nasional bekerja sama dengan PT Woolu Aksaramaya sebagai bagian dari pengembangan aplikasi.

Aplikasi i-Pusnas sendiri telah memiliki berbagai ribuan koleksi e-Book yang dapat diakses secara gratis bagi para penggunanya. Berbagai koleksi e-Book ini dapat kita baca secara online maupun offline di berbagai perangkat seperti smartphone, tablet dan PC/Laptop. Waah, asyik!

Dokumen pribadi

Dokumen Pribadi

Dokumen pribai

Apa Itu Feed Dalam Aplikasi i-Pusnas?

Dokumen Pribadi
Feed dalam aplikasi i-Pusnas adalah kumpulan informasi bagi para user. Dalam feed ini tersedia fitur fitur seperti:

1. Koleksi buku terbaru
2. Rak peminjaman buku
3. Followers join e-Pustaka
4. Buku yang dipinjam oleh user lainnya
5. Perubahan status badge oleh user
6. Notifikasi dari admin i-Pusnas

Apa Saja Manfaat dari Fitur e-Reader yang ada di i-Pusnas?

Aplikasi i-Pusnas saat ini telah dilengkapi dengan fitur e-Reader loh sehingga kita tidak perlu lagi mengunduh aplikasi e-Reader seperti PDF, mobireader, WPS Office, dan sebagainya. Jadi, kita dapat leluasa membaca buku baik dalam format pdf ataupun epub. Cihuuyyy

Dokumen pribadi

Fitur e-Reader ini juga dilengkapi dengan berbagai keunggulan, yaitu:

1. Melihat daftar isi
2. Memberi bookmark
3. Merekomendasikan e-Book pada user lainnya
4. Mencari kata/kalimat dalam e-Book
5. Membuat catatan
6. Mengatur pencahayaan


Apa Syarat Agar Dapat Meminjam Buku?

Nah, apabila kita ingin meminjam buku, syaratnya sangat mudah. Kita cukup mendaftar dulu sebagai anggota di i-Pusnas dan setelah itu baru bisa login ke dalam i-Pusnas. Pendaftaran untuk menjadi anggota juga tidak dipungut biaya sama sekali! Gratiss tiss tiss


Kita dapat login ke i-Pusnas dengan cara berikut;

1. Isikan email yang telah didaftarkan
2. Isikan password
3. Klik sign in

Sedangkan cara untuk mendaftar di i-Pusnas adalah dengan cara berikut

1. Isikan username berupa nama lengkap
2. Isikan email yang valid
3. Isikan password yang akan digunakan untuk login
4. Isikan lagi password yang sama pada Confirm Password
5. Klik sign up untuk menyelesaikan registrasi

Untuk masa keanggotaan ini berlaku selama satu tahun dan dapat diperpanjang kembali tanpa ada biaya apapun.

Lalu, Bagaimana Mekanisme Peminjaman Buku?

Syarat untuk meminjam buku adalah kita harus sudah terdaftar sebagai anggota lebih dulu. Untuk memudahkan peminjaman, saya sarankan teman teman untuk join seluruh e-Pustaka yang tersedia di feed. Fitur e-Pustaka ini terletak tepat di sebelah fitur koleksi. Apabila kita sudah join dengan e-Pustaka, maka kita dapat melakukan peminjaman semua buku yang ada di aplikasi ini.

Contoh rak buku peminjaman (dokumen pribadi)

Untuk melihat buku apa saja yang ada di i-Pusnas, kita dapat mengklik kolom koleksi yang tersedia. Kita juga dapat melihat koleksi buku dengan berbagai kategori seperti buku fiksi, novel, kumcer, puisi, pengembangan diri, psikologi, agama, buku bahasa asing, buku buku textbook kuliah, dan masih banyak lagi. Kalau sudah dapat, klik buku yang akan kita pinjam. lalu klik pinjam. Buku dengan otomatis akan masuk ke rak buku pinjaman kita.

Untuk meminjam buku, klik pinjam lalu buku akan terunduh sendirinya.

Kita dapat meminjam buku maksimal 3 buku setiap harinya. Satu buku dapat dipinjamkan paling lama selama tiga hari. Kemudian, buku akan otomatis hilang dari rak buku peminjaman kita. Dengan begitu, kita tidak perlu khawatir akan terkena denda jika terlambat mengembalikan. Buku yang telah kita pinjam juga dapat kita pinjam kembali jika belum selesai membacanya.
Apabila buku yang akan kita pinjam ternyata telah habis karena telah dipinjam oleh user lain, maka kita akan masuk dalam daftar antri dan menunggu hingga ada user lain yang mengembalikan.


Antrian terjadi apabila buku telah habis dipinjam (dokumen pribadi)

Ohya, selain meminjam buku kita juga dapat memberi sedikit ulasan terhadap buku yang kita baca. Cukup klik fitur komentar pada buku yang akan kita ulas.

Kelebihan i-Pusnas

Bagi saya yang gemar membaca tapi memiliki keterbatasan dalamengakses buku, maka i-Pusnas adalah solusi yang tepat dan wajib ada di gawai yang saya miliki. Buku buku yang tersedia cukup banyak dan cukup lengkap meski ada beberapa buku yang saya cari tidak tersedia di sini. Beberapa kali saya menemukan buku dengan terbitan baru telah ada di i-Pusnas.

Dokumen pribadi

Dokumen pribadi

i-Pusnas sangat membantu saya dalamenghemat uang untuk membeli buku. Jika selama ini saya harus ke perpustakaan baru bisa membaca, maka saya tidak perlu repot repot ke perpustakaan lagi karena dapat dilakukan di rumah. 

dokumen pribadi

i-Pusnas juga sangat membantu dalamembasmi penyebaran e-Book ilegal yang saat ini banyak tersebar luas. Dengan memakai i-Pusnas, kita dapat meminimalisir penggunaan e-Book ilegal.

Kekurangan i-Pusnas

Tak ada gading yang tak retak. Aplikasi i-Pusnas memang terbaik tapi bukan berarti sempurna. 

Aplikasi i-Pusnas juga memiliki kekurangan terutama mengenai kelancaran dalamengaksesnya. Beberapa kali saya menggunakan aplikasi i-Pusnas dan terjadi error. Saat itu, saya tidak bisa meminjam juga membaca buku. Kadang kala, aplikasi i-Pusnas logout dengan sendirinya. Saya memaklumi kejadian ini karena pengguna i-Pusnas pun sudah mulai banyak dan tersebar di seluruh Indonesia.

JANGAN LUPA DI ADD GUYS! HEHE (username: rizkyayunabila)

Nah, itu dia pengenalan beserta ulasan singkat mengenai aplikasi i-Pusnas yang saya gunakan sebagai akses untuk membaca buku dan mencari ilmu pengetahuan baru. Kehadiran i-Pusnas sangat membawa dampak besar bagi para mahasiswa yang tidak memiliki cukup uang untuk membeli buku (contohnya seperti saya wkwk)

So, gak ada alasan lagi untuk tidak membaca buku karena tidak ada uang ataupun tidak punya buku. Manfaatkan kehadiran aplikasi i-Pusnas dengan sebaik-baiknya. Dan pesanku, jangan lupa biasakan membaca buku tiap hari. Tidak harus dengan bacaan yang berat. Saya sendiri pun sering membaca buku fiksi ataupun teenlit kok hehe (tapi tetap favorit saya hisfi).

Salam Literasi!^^
Share:

#WisataRuangBaca : Main Ke Perpustakaan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Yuk!

Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” 





Bagi orang orang yang suka membaca, perpustakaan adalah tempat favorit untuk dikunjungi. Selain koleksi buku yang beragam, suasana perpustakaan yang sejuk juga sangat mendukung mood kita untuk membaca.

Beberapa waktu yang lalu, saya berkunjung ke salah satu perpustakaan umum di kota saya, Kota Palembang. Perpustakaan ini disediakan oleh pihak Bank Indonesia wilayah Sumatera Selatan. Perpustakaan ini dapat diakses oleh seluruh kalangan masyarakat. Namun, tidak banyak yang mengetahui tentang keberadaan perpustakaan ini dikarenakan kurangnya sosialisasi terutama melalui media sosial.

Perpustakaan ini dikenal dengan nama Perpustakaan BI Sumsel. Perpustakaannya memang tidak terlalu besar dan luas seperti Perpustakaan Daerah Sumatera Selatan, tapi koleksinya tidak kalah menarik loh karena banyak koleksi terbaru disini.

Bagaimana Cara Berkunjung ke Perpustakaan BI Sumsel?
Perpustakaan BI Sumsel terletak di Jalan Jendral Sudirman No. 510, 20 Ilir I, Ilir Timur I, 20 Ilir D. I, Ilir Tim. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30126 (untuk lokasi kamu bisa pake google maps yaa).

Saat masuk ke lingkungan Bank Indonesia, kita harus melapor dulu ke satpam yang berjaga di depan gerbang masuk. Setelah itu, kita akan diarahkan langsung untuk ke lobby sebelum masuk perpustakaan. 


Di lobby, kita diharuskan untuk mengisi buku tamu dan menyerahkan kartu identitas sebagai syarat masuk perpustakaan. Kartu identitas ini dapat berupa KTP ataupun KTM bagi yang masih berstatus sebagai mahasiswa. Setelah itu, baru deh kita dapat masuk ke perpustakaan. Disini, kita akan mendapatkan kartu akses untuk masuk ke perpustakaan.


Rupa kartu akses masuk ke Perpustakaan BI Sumsel

Letak Perpustakaan BI Sumsel ini terletak di luar gedung lobby utama. Setelah keluar dari gedung lobby utama, belok kiri dan berjalan kurang lebih 500 meter. Gedung perpustakaan terletak di sebelah kanan. Nah, untuk dapat masuk ke perpustakaan, tempelkan kartu akses yang tadi telah diberikan oleh petugas di lobby dan taraaa! Pintu otomatis akan terbuka. Setelah masuk, kita harus naik satu tangga lagi untuk dapat ke ruang perpustakaan.


Suasana di luar perpustakaan (ruang tunggu)


Bagaimana Cara Meminjam Buku di Perpustakaan BI Sumsel? 

Mekanisme peminjaman buku di Perpustakaan BI Sumsel tergolong mudah loh dan tidak memberatkan. Kita hanya perlu menyediakan kartu identitas berupa KTP dan KTM sebagai syarat untuk meminjam. Kartu ini harus kita bawa semua dan tidak boleh jika hanya salah satu. KTP serta KTM ini nantinya akan ditahan oleh pihak Perpustakaan BI Sumsel dan baru dapat kita ambil kembali lagi setelah kita mengembalikan buku yang kita pinjam. Nah loh, jangan lupa balikin ya! hehe

Jumlah buku yang dapat kita pinjam maksimal tiga dalam jangka waktu dua minggu. Waktu yang cukup lama bukan untuk kategori peminjaman buku?

Bagaimana dengan Fasilitas Perpustakaan BI Sumsel?


Tidak hanya menyediakan buku bacaan, Perpustakaan BI Sumsel juga menyediakan fasilitas bagi para pengunjung untuk berdiskusi. Ada dua meja diskusi yang disediakan beserta satu ruang khusus yang dapat digunakan pengunjung untuk berdiskusi. Selain itu juga disediakan beberapa meja belajar untuk individu lengkap dengan lampu belajarnya.


Suasana dalam perpustakaan


meja belajar/baca individu lengkap dengan lampu belajar

Selain itu, perpustakaan BI Sumsel juga menyediakan space yang didekorasi secara khusus untuk anak anak. Terdapat buku anak anak dan benda pendukung lainnya seperti boneka, meja lipat dan bantal karakter yang ukurannya besar. Kalo lagi sepi, saya biasanya baca sambil tidur disini hihi.

Bagaimana Koleksi Buku yang Tersedia di Perpustakaan BI Sumsel? 


Koleksi buku yang tersedia di Perpustakaan BI Sumsel terdiri dari berbagai genre dan cukup update untuk buku buku terbaru. Tetapi karena perpustakaan ini disediakan oleh Bank Indonesia, maka koleksinya pun kebanyakan mengenai Bank Indonesia dan ilmu Akuntansi. Selain itu juga terdapat buku buku fiksi, manajemen, bisnis, pengembangan diri dan motivasi, persiapan test bahasa inggris, kesehatan, pengetahuan umum, agama dan buku khusus anak anak.


beberapa koleksi kamus dan pengetahuan umum


beberapa koleksi buku buku fiksi


beberapa koleksi buku fiksi

beberapa koleksi buku fiksi (Agatha Christie)




Kalau berkunjung ke sini, biasanya saya suka meminjam buku fiksi dan self development. Koleksinya cukup update dan sangat menarik untuk dibaca. Kalau beruntung, biasanya bisa dapet buku buku yang ada tulisan best seller-nya loh, hehe :)

Nah, itu dulu cerita saya mengenai Perpustakaan Bank Indonesia daerah Sumatera Selatan, salah satu perpustakaan yang dapat diakses oleh masyarakat umum. Semoga setelah ini makin banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan perpustakaan ini. Yuk, tutup media sosialmu dan budayakan membaca buku!


Salam Literasi ^^
Share:

Punya Resolusi Membaca Banyak Buku? Ikutan Reading Challenge Dari Good Reads Yuk!

"Think before you speak. Read before you think."

Target baca berapa buku tahun ini?

Dunia kini telah memasuki awal pergantian tahun. Seluruh manusia berbondong bondong untuk membuat resolusi apa yang ingin mereka capai untuk tahun ini. Beberapa diantaranya, ada yang membuat resolusi akan membaca buku lebih banyak dari tahun sebelumnya. Bahkan, ada yang menargetkan secara spesifik berapa buku yang ingin ia baca. Ada yang 12 buku, 24 buku, 50 buku bahkan 100 buku dalam satu tahun ke depan. Wow! How about you? How many books will you read this year?

Berbicara tentang dunia buku dan bacaan, saya ingin berbagi pada rekan rekan sekalian tentang satu aplikasi yang sangat digemari oleh para bibliophile ataupun bookworm. Nama aplikasi itu adalah Good Reads. Yup! Good reads merupakan aplikasi yang menyediakan berbagai informasi mengenai buku, ulasan buku dari berbagai orang yang telah membacanya, serta nilai rating dari buku tersebut. Selama saya memakainya, aplikasi ini terbilang cukup lengkap.

Ini contoh akun saya di good reads, hehe

Ternyata, good reads tidak hanya menjadi tempat ulasan/review suatu buku saja loh. Good reads juga memiliki fitur layaknya sosial media. Di good reads, kita dapat menambahkan teman, follow para author buku kesayangan kita, like beberapa quote yang ada di dalam buku, bergabung dengan beberapa grup dan kita juga dapat membuat bookshelf kita sendiri disini! Wow, we have to try it. We can imagine having a privat library online. Hehe.

Bisa gabung grup juga loh

Cara Membuat Bookshelf Pribadi di Good Reads
Untuk membuat bookshelf sendiri, caranya sangat gampang. Yang pertama harus kamu lakukan setelah membuka akun adalah klik tab my books. Nah, setelah terbuka, nanti dibawahnya ada tulisan "create a new tag or shelf", lalu klik tulisan tersebut. Sekarang, kamu bisa milih deh mau bikin shelf atau cuma tag doang.


Ini saya belum selesai bikin bookshelfnya xD

Bookshelf
ini penting loh karena fungsinya untuk mengelompokkan buku berdasarkan kategori. Kita pun bebas nentuin sesuka hati kita kategori bukunya apa saja yang mau kita buat. Asik banget yaa^^

Cobain Reading Challenge yuk!
Nah, ini dia yang jadi topik utama kita. Yup, Reading Challenge! Ternyata, good reads juga menyediakan fitur reading challenge loh.

Klik menu Reading Challenge untuk nentuin berapa jumlah buku yang akan dibaca

Nah, untuk ikutan "Reading Challenge" ini mudah banget. Buka akun kamu lalu pilih menu reading challenge 2019. Nanti kamu disuruh isi berapa target buku yang akan kamu baca di tahun ini. Kalo udah selesai, klik centang. Selesai deh. Yihaa.

Keunggulan lain dari fitur reading challenge ini adalah kamu bisa kasih tanda sudah sampe halaman berapa kamu baca bukunya. Caranya mudah banget! Klik buku yang sedang kamu baca (masukkan di shelf dengan kategori currently reading jangan lupa yah).


Ini contoh bukunya (FYI, ini buku yang lagi aku baca, hehe)


Setelah itu, klik "Update Your Progress", nanti muncul deh kolom tempat kita mengisi udah sampe halaman berapa bacanya. Selesai update progress baca bukunya, nanti juga akan muncul berapa persen yang udah kita baca. Keren kan!



Yeaay, bisa ngirit beli bookmark nih, hehe


Jangan lupa cobain juga fitur utamanya yaitu menulis ulasan buku yang sudah selesai kita baca. Siapa tau nih ada teman teman kita yang lain sedang mencari ulasan buku tersebut. Tentu saja, selain bisa memberi ulasan, kita juga bisa membaca ulasan dari teman sesama user good reads yang lain. Produktif banget lah pokoknya aplikasi ini.


So, udah download aplikasinya belum nih?

Nah untuk yang belum bisa langsung download dan tuntaskan reading challenge di tahun 2019 ini yaa. Mari kita isi tahun ini lebih produktif dengan lebih rajin membaca buku. ^^
Share: