Wahai Dzat yang jiwaku berada di genggaman-Nya...
Apakah hamba yg hina ini memang pantas merasa cinta?
Sebab cinta hamba baru berbentuk doa.
Yang berharap sesegera mungkin berbuah nyata.
Tidak seperti mereka, para pecinta-Mu yang senantiasa mencintai-Mu dengan segenap jiwa raga.
Para pencinta-Mu yang senantiasa merintih rindu ketika mendengar nama kekasih-Mu digaungkan.
Para pencinta-Mu yang senantiasa menangis sendu ketika mendengar kalam-Mu diserukan.
Sedang hamba,
Hanya seorang yang hina,
Kerap kali tergoda dengan fananya dunia,
Mengaku cinta,
Namun acapkali melakukan dosa.
Mereka datang pada-Mu membawa cinta.
Sedang hamba datang pada-Mu membawa dosa.
Iman hamba lemah,
Maka kuatkan hamba, Ya Rabb.
Sebab hamba hanya seorang budak di hadapan-Mu.
Seorang hamba yang lemah dan juga hina.
Yang hanya bisa berharap belas kasih ampunan dan juga limpahan rahmat dari-Mu.
Hanya seorang yang hina,
Kerap kali tergoda dengan fananya dunia,
Mengaku cinta,
Namun acapkali melakukan dosa.
Mereka datang pada-Mu membawa cinta.
Sedang hamba datang pada-Mu membawa dosa.
Iman hamba lemah,
Maka kuatkan hamba, Ya Rabb.
Sebab hamba hanya seorang budak di hadapan-Mu.
Seorang hamba yang lemah dan juga hina.
Yang hanya bisa berharap belas kasih ampunan dan juga limpahan rahmat dari-Mu.