[Cerita Polsri]: Review Mata Kuliah Jurusan Teknik Kimia Prodi Teknologi Kimia Industri Semester II

 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ



Semester dua baru saja usai dan rasanya lega karena banyak sekali tantangan yang didapatkan selama satu semester ini. Gue lega, sekaligus haru karena bisa menyelesaikan semester ini dengan predikat ''lulus'' meskipun gue belum tau berapa nilai IP yang gue dapatkan.


Semester dua berlalu. Itu artinya sisa tiga tahun lagi gue menghabiskan waktu di kampus biru muda tercinta ini. Tiga tahun yang terasa begitu lama apabila gue terlalu meratapi kesusahan kesusahan yang bakal gue hadapi. Agar bisa survive, prinsip yang harus dipegang simpelJALANI DAN SERAHKAN HASILNYA PADA ALLAH SWT. 


Apabila kita telah berusaha, maka tugas kita selanjutnya hanyalah bertawakkal pada tiap ketetapan yang nantinya akan Allah berikan. 

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا   إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.” (Q.S. Al-Insyirah: 5-6)

Balik lagi ke topik pembahasan. Pada post kali ini, gue mau ngereview tentang mata kuliah apa aja yang sudah menemani gue di semester dua kemarin. FYI, di semester dua kemarin gue dapet jadwal praktikkum dua kali dan sisanya teori di kelas. Masih sama sih kayak semester satu kemarin. Ohya, untuk yang mau baca review mata kuliah teknologi kimia industri semester satu kemarin, bisa mampir ke link ini.

1. Matematika Teknik

Mata kuliah pertama yang bakal gue review adalah Matematika Teknik. Sesuai dengan namanya, matematika teknik merupakan mata kuliah yang 'katanya' disenangi oleh banyak mahasiswa. Mata kuliah ini sudah tentu berkutat pada angka angka serta simbol simbol legend di matematika. Untuk bab bab yang akan dipelajari antara lain:

✓ Matriks
✓ Persamaan Differensial
✓ Regresi Polinomial
✓ Interpolasi
✓ Integral
✓ Persamaan Differensial

Kalo ditanya bab mana yang susah, gue bakal jawab kalo matematika itu sebenarnya ga susah, cuma ribet aja hehe. Seriously. Kalo lo udah buat mindset bahwa matematika itu susah, maka selamanya lo bakalan susah belajar matematika dan bakalan susah juga buat mencerna ilmunya. Yah, meskipun gue sendiri sadar kalo gue gak sepinter Albert Einstein dan temen temen gue pasti banyak nilainya lebih gede daripada gue (terbukti gue masih remedial haha), percayalah, matematika itu tidak sulit tapi bukan berarti dapat diremehkan.

Menurut gue sih, matematika ini tipe pelajaran yang musti diulang ulang terus. Karena persamaan persamaan matematis gak mungkin dihapal. Pun kalo bisa dihapal, percayalah itu gak bakalan awet karena ilmu matematika itu abstrak. Beda sama ilmu sosial seperti sejarah yang kita bisa bayangin bagaimana kronologis kejadiannya. Jadi, konsep sederhana memahami matematika adalah dengan cara banyak berlatih!

*Jangan kayak gue yang semangat ngerjain soal udah kendor sekendor kendornya, beda banget pas waktu SMA. Hikss i need motivation*

Ada bab bab baru yang kita kenal seperti regresi maupun interpolasi. Ada juga bab bab yang kita udah akrab banget karena udah pernah taaruf waktu SMA seperti Integral dan Matriks. Nah, pelajarannya yang kita udah pernah taaruf ini hampir mirip dengan apa yang pernah kita pelajari dulu. Hanya saja pada saat kuliah lebih dikembangkan dan dimodifikasi sesuai kebutuhan(^^)

Tingkat kesulitan: 7/10

2. Peralatan Industri Proses (PIP)

Mata kuliah yang sering disingkat PIP ini adalah mata kuliah yang lebih banyak mempelajari mengenai peralatan yang ada di industri. Tentang bagaimana konsep peralatan itu, cara kerjanya, dan yang pasti sedikit perhitungan pada alat tersebut. Mata kuliah ini diajarkan oleh Pak Jaksen, salah satu dosen yang menurut gue bijak banget dan selalu menyelipkan nilai nilai moral serta bangsa dalam pengajarannya.

Mata kuliah ini menurut gue lebih banyak hapalan karena banyak teori. Tapi ga musti dihapal kok tenang. Cukup membayangkan bagaimana alat tersebut sepertinya sudah cukup membantu untuk memahami bagaimana konsep dari alat tersebut. Berarti harus banyak banyak berimajinasi yaa hehe.

Tingkat kesulitan: 7/10

3. Technopreneur

Salah satu mata kuliah yang paling disenangi hampir satu kelas; technopreneur!
Di mata kuliah technopreneur ini, kita diajarkan bagaimana menjadi entrepreneur jaman now yang menggunakan prinsip dan dasar dasar teknologi. Konsep konsep menjadi pebisnis ulung dijelaskan pada mata kuliah ini. Mendekati akhir semester, kita ditugaskan untuk membuat proposal bisnis, wow! Gak cuma diajarkan bagaimana berwirausaha, tapi kita juga diajarkan bagaimana cara membuat proposal bisnis yang dapat diajukan pada kegiatan PKM maupun KBMI. Ohya, mata kuliah ini hanya dua jam satu kali per minggunya.

Tingkat kesulitan: 5/10

4. Gambar Teknik

Gambar teknik atau sering dikenal dengan sebutan GAMTEK ini merupakan mata kuliah yang sangat menantang. Sudah pasti mata kuliah ini berkutat pada gambar gambar pada bidang engineering. Khususnya di teknik kimia, gamtek lebih berpusat pada bagaimana cara merancang dan membuat sistem pemipaan. Tak hanya itu, di mata kuliah ini kita juga dikenalkan tentang dasar dasar menggambar teknik baik secara manual maupun menggunakan aplikasi Autocad. Untuk aplikasi Autocad itu sendiri kemarin gue dikasih secara cuma cuma sama temen. 

Mata kuliah ini, sukses membuat saya juga teman teman yang lain begadang atau bahkan tidak tidur semalaman. Dosen yang menuntut untuk belajar otodidak dan juga bahan belajar yang banyak membuat kami sukses untuk cukup stress dalamata kuliah ini. Bersyukurnya mata kuliah ini hanya satu kali selama kami kuliah, Alhamdulillah :')

Tingkat kesulitan: 8/10

5. Kimia Fisika (Teori)

Selanjutnya ada mata kuliah kimia fisika yang dipelajari secara teori. Kenapa gue bilang secara teori? Karena di semester ini gue belajar kimia fisika secara teori dan praktikkum.

Untuk materi pelajarannya tidak jauh berbeda dari pelajaran kimia yang gue pelajari waktu dulu di SMA, diantaranya:

✓ Termokimia
✓ Sifat Koligatif Larutan
✓ Kelarutan
✓ dll.

Serupa tapi tak sama. Yup, bedanya untuk di tingkat perguruan tinggi ini konsepnya lebih digali dan diperdalam lagi. Tapi, untuk konsep dasarnya masih menggunakan konsep yang kita pakai waktu di sekolah dulu. Kalo lo masih inget sama pelajaran di sekolah dulu, Insya Allah lo bisa lebih gampang untuk survive di mata kuliah ini :)

Tingkat Kesulitan: 7/10

6. Azaz Teknik Kimia (ATK) II

Yuhuu, ketemu lagi sama mata kuliah ATK atau Azaz Teknik Kimia di semester dua ini. Gue kira pertemuan gue dengan ATK cukup satu semester saja, ternyata nggak, haha.

Well, dibanding matematika teknik ataupun gamtek, gue akui mata kuliah Azaz Teknik Kimia ini lumayan susah untuk dipahami. Selain textbooknya yang full english, bab bab yang kita pelajari juga hampir tidak ada yang sama seperti waktu kita di sekolah dulu. Ada sih beberapa, itupun hanya rumus dasar sebagai pembukaan. Gue mengakui bahwa gue sendiri pun agak kewalahan waktu belajar ATK ini. Butuh tingkat penalaran yang tinggi, konsentrasi yang kuat serta selalu latihan soal adalah kunci dari suksesnya mata kuliah ini. Syukur syukur kalo lo diberkahi tingkat pemahaman yang tinggi oleh Allah SWT.

Inti dari belajar mata kuliah ini:

BANYAK BANYAK LATIHAN SOAL - Pak Abu, Dosen ATK - 

Tingkat Kesulitan: 8.5/10

7. Praktikkum Kimia Fisika

Praktikkum kimia fisika di semester dua ini gak jauh berbeda dari praktikkum kimia analisis dasar waktu di semester satu. Laboratorium yang kita gunakan pun masih sama yaitu di Laboratorium Kimia Analisis Dasar (KAD) yang letaknya diujung sebelah kiri (siapa tau ada yang mau mampir gitu hehe). Ohya, praktikkum kimia fisika ini dilaksanain tiap hari kamis.

Untuk praktikkum kimia fisika ini terdiri dari 13 job. Sistemnya masih sama dimana dibagi menjadi tiga kelompok. Bedanya kalau di semester satu job tiap kelompok itu disamakan, kalau yang ini dibedakan. Jadi job tiap masing kelompok itu beda, misal kelompok satu praktikkum tentang berat molekul, sedangkan kelompok dua praktikkum tentang berat jenis, dan seterusnya.

Bedanya lagi, untuk laporan praktikkum itu ada yang namanya laporan sementara. Kalau dulu di semester satu kan gaada (lagi lagi, ini tergantung kebijakan masing masing dosen ya). Untuk laporan sementara itu kita buat teori dasar, alat, bahan, sampe cara kerja lalu dikumpul di dosen biar diparaf. Naahh, kalo udah baru deh buat laporannya. Untuk waktu pengumpulan biasanya dikumpul pada saat hari praktikkum atau paling lama satu hari setelah praktikkum (yaah, lagi lagi ini tergantung individunya sih, gue pernah kok ngumpul 3 hari setelah praktikkum._.v)

Tingkat kesulitan: 7/10

8. Praktikkum Instrumen dan Teknik Pengukuran.

Last. mata kuliah terakhir ini juga mengenai praktikkum, yakni Praktikkum Instrumen dan Teknik Pengukuran. Untuk teorinya sudah dipelajari dulu waktu di semester satu (wallahu 'alam masih inget atau ga wkwk). Untuk praktikkum Instrumen dan Teknik Pengukuran ini dilakukan tiap hari Jum'at. Suasana labnya beda jauuuhh dari lab KAD. Kalau lab KAD terkenal akan bau bau kimianya serta panas, lab Instrumen terkenal akan ruangannya yang dingin serta nyaman (11-12 sama lab Rekayasa Bioproses).

Untuk praktikkumnya, kita lebih ke mengenal alat alat untuk pengukuran beserta teknik bagaimana cara memakainya. Dibagi menjadi dua kelompok dan tiap kelompok juga akan mendapatkan job yang berbeda, sama sistemnya seperti sistem pembagian job di laboratorium Kimia Fisika/KAD.

Tingkat Kesulitan: 7/10


Finally, gue bersyukur karena telah berhasil melewati tantangan dan rintangan di semester dua. Semua ini berkat doa dan bantuan dari orang orang di sekitar gue dan juga karena Allah SWT yang memudahkan. Dan sekarang saatnya mempersiapkan diri untuk menyambut tantangan berikutnya. Welcome, semester tiga!


Share: