Adakah cinta yang lebih tulus dibanding cinta kepada orang yang bahkan tidak pernah kita temui sebelumnya?
Adakah cinta yang lebih romantis dibanding cinta kepada orang yang bahkan tidak pernah kita ajak bersua?
Inilah level tertinggi dari sebuah kata cinta.
Ketika kita ikhlas mencintai sesuatu yang tidak pernah kita lihat karena alam yang kita huni berbeda.
Kamu adalah orang yang telah mengajariku untuk berada di level itu, dik.
Dunia begitu indah, tapi, takdirmu justru berkata lain.
Andai sajakamu ada di sini, tentu aku tak perlu bersusah payah mencari teman untuk berkeluh kesah.
Kita akan menghabiskan banyak waktu layaknya dua saudara perempuan dengan sangat akrab.
Membicarakan betapa susahnya pelajaran matematika, misalnya.
Atau mengobrol tentang buku buku terbitan baru.
Bagaimana kabarmu saat ini, dik? Sering aku merindukanmu, terutama saat purnama hadir menyapa.
Rindu mengakar sangat kuat bahkan disaat kita tidak pernah bertemu sekalipun.
Mungkin saat ini kamu sedang menyaksikan aku sedang menulis untukmu.
Meski aku tidak bisa melihatmu, tapi aku bisa merasakan kehadiranmu di sini.
Terima kasih dik karena kamu telah banyak menguatkan aku untuk melewati masa masa sulit.
Terima kasih telah hadir dalam mimpiku dan bersedia mendengarkan cerita cerita konyolku.
Percayalah, suatu saat semesta akan merestui pertemuan kita.